Kelebihan dan Kekurangan ESOP Adalah

| | , ,

[wpseo_breadcrumb]

Tahukah Anda bahwa karyawan sebuah perusahaan, bisa memiliki saham perusahaan tempatnya bekerja lho! Tapi pastikan dulu perusahaan sudah menerapkan program Employee Stock Option Plan (ESOP), karena ESOP adalah salah satu program yang punya banyak kelebihan baik bagi karyawan maupun perusahaan.

Employee Stock Option Plan ESOP adalah
Employee Stock Option Plan ESOP adalah

ESOP Adalah Sistem Jual Beli Saham Untuk Karyawan

Dilihat dari pengertiannya ESOP merupakan program untuk memberikan saham kepada karyawan, yang masuk kategori kompensasi bagi karyawan yang sudah berprestasi dan berjasa pada perusahaan. Mekanisme pemberian saham ini sudah diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang diterbitkan sejak tahun 2014 lalu.

Untuk memiliki saham ini, karyawan harus mengikuti jadwal dan harga terbaru dari saham perusahaan. Di Amerika Serikat hingga tahun 2017 lalu, sudah tercatat 14 juta karyawan dari berbagai perusahaan yang memiliki saham dari tempat mereka bekerja. Jumlah saham yang sudah beredar dalam program ESOP mencapai 7.000.

Sedangkan di Indonesia penggunaan program ini masih sangat terbatas, dengan angka puluhan perusahaan dengan jumlah saham yang juga masih minim. Kebanyakan perusahaan yang menggunakannya adalah yang bergerak di bidang start up, dan sudah memiliki pengelolaan keuangan yang cocok untuk penerapan ESOP.

Kelebihan ESOP

Walaupun belum terlalu familiar, namun dilihat dari kelebihannya ESOP sebenarnya punya banyak. Diantaranya adalah:

  • Memotivasi Karyawan

Ketika karyawan mendapatkan kesempatan untuk memiliki saham, otomatis kinerja mereka juga akan meningkat. Ada motivasi untuk berbuat yang terbaik bagi perusahaan, karena mereka merasa jadi bagian perusahaan tersebut.

Ketika motivasi kerja meningkat, maka akan berdampak juga pada kinerja perusahaan secara keseluruhan. Mulai dari semua proses produksi hingga eksistensi perusahaan di tengah dunia bisnis.

  • Investasi Jangka Panjang

Saham tersebut bisa jadi investasi bagi karyawan untuk jangka panjang, karena bisa diuangkan setiap jatuh tempo dengan cara menjualnya kembali ke perusahaan. Atau ketika perusahaan sudah go public, maka saham tersebut bisa dijual melalui bursa efek.

  • Transisi Lebih Maksimal

Untuk perusahaan dengan tenaga kerja handal yang sudah memiliki saham, akan lebih mudah memilih mana yang bisa dijadikan pimpinan ketika direksi sudah masuk masa pensiun. Tak perlu mencari orang baru, tinggal pilih saja dari karyawan yang punya loyalitas dan memiliki saham perusahaan.

  • Insentif Selain Uang

Untuk perusahaan yang masih belum memiliki banyak anggaran tambahan untuk insentif berupa uang, bisa memanfaatkan saham perusahaan untuk karyawan. Paling tidak hal ini bisa menambah ikatan tanggung jawab karyawan yang akan lebih besar, ketika mereka memiliki insentif kerja.

Kekurangan ESOP

Meskipun punya banyak kelebihan, ternyata ESOP juga menyimpan kekurangan yang juga wajib dipahami perusahaan maupun karyawan sebelum menerapkannya. Jika tidak tentu akan merugikan pihak tertentu, saat kondisi buruk terjadi pada perusahaan atau karyawan yang memiliki saham.

  • Rugi Saat Perusahaan Kolaps

Yang akan rugi adalah karyawan, karena ketika perusahaan kolaps atau bangkrut tentu saham tidak lagi bisa dicairkan. Sehingga hanya menjadi kertas biasa yang tidak berarti, apalagi kalau perusahaan sudah mendaftarkan kebangkrutannya kepada lembaga terkait.

  • Butuh Dana Cadangan Untuk Buy Back

Bagi perusahaan akan sangat merugikan ketika karyawan mengundurkan diri, dimana saham harus diuangkan dan membutuhkan dana cadangan perusahaan untuk mencairkannya. Apalagi ketika saham masih bersifat privat, dimana jual beli hanya bisa melibatkan internal perusahaan.

Mengetahui informasi seputar ESOP Adalah sangat penting, terutama untuk Anda yang saat ini bekerja pada perusahaan yang menerapkannya. Dengan pemahaman yang maksimal, Anda akan lebih cerdas menyikapi apakah akan ikut program tersebut atau tidak.

Previous

Tips Menjadi Blogger Profesional Indonesia

5 tips bisnis blogging seo untuk passif income

Next

Leave a Reply