Pengertian Fintech adalah: Dasar Hukum, Manfaat serta Jenis di Indonesia

| |

[wpseo_breadcrumb]

Pendahuluan: Pengertian Fintech?

Kata fintech sekarang ini semakin menjamur di tengah – tengah masyarakat seiring sejalan dengan perkembangan informasi teknologi khususnya dibidang keuangan. Pada dasarnya, fintech merupakan gabungan dari dua kata yaitu financial dan technology. Kedua kata tersebut kemudian digabungkan menjadi satu dan menghasilkan istilah ‘fintech’ yang sering kita dengar akhir – akhir ini. Jadi, fintech adalah suatu istilah yang digunakan untuk menyebut inovasi teknologi pada bidang keuangan.

Atau dengan kata lain, fintech juga dapat diartikan sebagai inovasi keuangan dengan sentuhan teknologi modern yang dihadirkan. Informasi selengkapnya tentang fintech adalah dan informasi detail lainnya akan kami ulas dalam ulasan berikut ini!

Dasar hukum pelaksanaan Fintech di Indonesia

Sebelum mengenal lebih jauh mengenai Fintech, alangkah baiknya kita mengetahui dasar hukum penyelenggaraan Fintech di Indonesia. Pelaksanaan Fintech di Indonesia sudah diatur dengan baik oleh pemerintah melalui Bank Indonesia. Berikut dibawah ini dasar hukum penyelenggaraan Fintech di Indonesia:

  • Peraturan Bank Indonesia No. 18/40/PBI/2016 tentang Penyelenggaraan Pemrosesan Transaksi Pembayaran
  • Peraturan Bank Indonesia No. 18/17/PBI/2016 tentang Uang Elektronik
  • Surat Edaran Bank Indonesia No. 18/22/DKSP perihal Penyelenggaraan Layanan Keuangan Digital

Dengan adanya regulasi yang dibuat oleh pemerintah ini, diharapkan dalam pelaksanaan Fintech dari pihak penyedia dan pengguna dapat melakukan berbagai macam aktivitas finansial secara aman dan nyaman.

Manfaat Fintech Adalah

Setelah kita membahas tentang pengertian fintech adalah, kita akan membahas tentang manfaat dari fintech itu sendiri. Sebagai suatu inovasi teknologi terbaru yang ditujukan untuk lebih memudahkan transaksi keuangan, tentunya kehadiran fintech memberi berbagai macam dampak positif bagi masyarakat.

fintech-handphone-gawai-transaksi
fintech: handphone gawai transaksi (Pexels)

Adapun beberapa manfaat fintech yang dirasakan diantaranya :

Fintech membantu peningkatan taraf hidup masyarakat

Keberadaan fintech tidak hanya untuk mendapatkan keuntungan atau pendapatan yang besar bagi perusahaan saja. Akan tetapi perusahaan fintech juga hadir dengan tujuan untuk membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Sebagai contohnya ada sebuah perusahaan start up yang membuat inovasi menghadirkan merchant di perusahaannya. Nah, merchant yang dihadirkan tersebut menerima sistem pembayaran dengan kartu debit dan kartu kredit yang membanderol biaya rendah. Dengan adanya kartu kredit dan debit yang biayanya rendah tersebut, secara otomatis daya beli masyarakat terdongkrak sehingga masyarakat dapat membeli suatu product dengan harga yang lebih ekonomis dan perusahaan juga mendapatkan keuntungan.

fintech-transaksi
fintech: transaksi (Pexels)

Fintech mengurangi jumlah pinjaman dengan bunga yang tinggi

Adanya perusahaan fintech nyatanya menjawab keresahan masyarakat yang mengaku tersiksa dengan pinjaman rentenir yang berbunga tinggi. Nah, adanya fintech memberikan sistem peminjaman uang yang lebih transparan dan dapat menopang kebutuhan masyarakat luas tanpa pandang bulu.

Fintech mampu memberikan dukungan terhadap inklusi keuangan

Target inklusi keuangan di tahun 2020 ini adalah mencapai 75%. Nah, adanya fintech dirasa dapat menjadi salah satu alternatif terbaik agar target inklusi keuangan sebesar 75% tercapai.

Mengenai apa saja yang menjadi layanan fintech, sebagaimana yang kita tahu bahwa layanan fintech pada umumnya merupakan layanan berbasis online. Nah, siapa saja dapat mengakses fintech secara mudah kapan saja dan dimana saja asalkan tersambung dengan jaringan internet.

Fintech dapat mendorong perkembangan perusahaan startup baru

Kini sudah banyak bermunculan perusahaan startup baru yang menciptakan inovasi produk di bidang fintech. Salah satu contohnya adalah start up Moneythor. Perusahaan startup yang satu ini membuat suatu produk baru di bidang digital banking.

Produk baru dalam bidang digital banking yang dihadirkan oleh Moneythor tersebut mampu memberikan pengalaman baru bagi setiap penggunanya. Ada banyak perusahaan seperti Moneythor yang berdiri dan mulai tumbuh dengan target market kebanyakan yang dibidik adalah pengguna di wilayah Asia.

fintech-startup
fintech startup (Pexels)

Jenis – Jenis Fintech

Crowdfunding dan Peer to Peer Lending

Jenis perusahaan fintech yang pertama adalah perusahaan fintech berjenis crowdfunding dan peer to peer lending. Kedua jenis perusahaan fintech ini sama – sama menawarkan jasa untuk mempertemukan antar pemilik dana dengan pengusaha startup atau UMKM yang sedang membutuhkan dana.

Untuk sistem fintech peer to peer lending, kreditur dan debiturnya melakukan praktek pinjam meminjam tanpa perlu bertatap muka. Beberapa contoh situs fintech peer to peer lending seperti Koinworks, Investree, Modalku dan yang lainnya.

Sementara pada sistem crowdfunding, kreditur dan debiturnya sama – sama saling berkontribusi dalam pembiayaan proyek atau bisnis sehingga konsepnya sering diidentikkan dengan konsep bisnis patungan. Contoh situs fintech crowdfunding diantaranya Kitabisa, Indiegogo dan Kickstarter.

Payment, Clearing dan Settlement

Jenis fintech payment, clearing dan settlement ini merupakan sebuah jenis fintech yang bergerak dalam bidang pembayaran. Diselenggarakan baik oleh perbankan atau pun dilakukan oleh Bank Indonesia. Keberadaan fintech jenis ini secara jelas sangat memudahkan para pengguna untuk melakukan berbagai macam transaksi pembayaran secara praktis, cepat, nyaman dan pastinya aman.

Sebagai contoh adalah Doku dan Midtrans yang menjadi salah satu jenis fintech payment dan sangat berguna dalam mendukung para pebisnis e-commerce. Doku dan Midtrans merupakan fintech payment gateway yang menghubungkan antara bisnis e-commerce dengan berbagai bank untuk melakukan berbagai macam transaksi secara cepat dan mudah antara penjual dan pembeli.

Kemudian ada layanan fintech e-wallet seperti GoPay, Ovo, T-Cash, dan LinkAja yang memungkinkan bagi pengguna untuk menyimpan uangnya di aplikasi tersebut. Uang yang disimpan di aplikasi layanan fintech e-wallet tersebut kemudian dapat digunakan melakukan berbagai macam transaksi kapan saja dan dimana saja.

Dengan adanya berbagai macam fintech payment, hal tersebut semakin memudahkan orang untuk melakukan transaksi tanpa perlu membawa uang tunai. Semuanya bisa dilakukan secara elektronik melalui sistem yang dihadirkan.

Fintech market Aggregator atau provisioning

Fintech market aggregator merupakan jenis fintech dimana sistemnya memiliki simpanan data bank tentang berbagai produk keuangan yang tersedia di pasaran. Portal fintech ini akan sangat membantu pengguna untuk menentukan pilihan atas suatu produk keuangan tertentu.

Fintech market aggregator akan menyediakan berbagai data tentang aspek produk keuangan seperti fitur, harga dan juga manfaatnya. Sebagai contoh ketika seseorang ingin membuat kartu kredit atau mengajukan KTA, Anda dapat mengunjungi situs KreditGogo, Cermati atau CekAja yang merupakan suatu fintech market aggregator.

Kemudian disana akan ditampilkan seluruh penyedia layanan kartu kredit dan memberikan data tentang fitur serta keunggulan dari setiap penyedia layanan kartu kredit tersebut. Dengan demikian pengguna yang akan berbelanja dapat menimbang dan memilih produk kartu kredit mana yang layanannya tepat dan sesuai yang dibutuhkan.

Manajemen risiko dan investasi

Jika Anda membutuhkan bantuan dalam mengambil keputusan terkait langkah financial tertentu, maka fintech manajemen risiko dan investasi menjadi fintech yang perlu Anda perhatikan. Ada banyak contoh fintech ini di Indonesia.

Beberapa contoh fintech manajemen risiko dan investasi diantaranya Bibit, Bareksa, Cekpremi, Rajapremi dan juga Pasarpolis. Anda dapat memanfaatkan salah satunya. Layanan yang ditawarkan jenis fintech ini salah satunya seperti perencanaan keuangan dalam bentuk perangkat digital.

Melalui jenis fintech yang satu ini, seseorang yang memiliki dana dapat melakukan pengaturan keuangan dan meletakkannya pada suatu instrumen investasi atau instrumen asuransi secara lebih tepat.

fintech-investasi
fintech: investasi (Pexels)

Deposito, pinjaman dan instrumen penambahan modal

Inovasi fintech yang paling umum di bidang ini adalah platform P2P lending dan payday loan. Jenis fintech ini merupakan penghubung antara pemberi pinjaman atau investor dengan para pencari pinjaman yang hadir dalam satu platform.

Satu orang yang akan meminjam sejumlah dana, nantinya akan didanai dengan dana yang dikumpulkan oleh satu atau beberapa investor. Nantinya investor akan mendapatkan keuntungan dari dana yang dipinjamkan.

Beberapa contoh fintech jenis ini seperti Uangteman, Kreditpintar, Akseleran atau beberapa contoh lainnya. Layanan yang ditawarkan pun berbeda – beda antara satu fintech dengan fintech yang lain. Begitu juga dengan fitur yang dihadirkan didalamnya.

Demikian sekilas informasi tentang pengertian fintech adalah disertai jenis – jenis fintech dan manfaatnya. Semoga ulasan yang kami berikan diatas menjadi informasi yang bermanfaat dan menginspirasi Anda. 

CRM Adalah – Pengertian, Manfaat dan Tujuannya

Next